Search

FeedBurner FeedCount

Minggu, 13 Mei 2012

Zat Kimia Penyebab Kanker


Halo sobat kali ini saya akan berbagi menegnai zat – zat kimia yang menyebabkan kanker. Zat ini ternyata tersebar secara luas disekitar Anda dan seringkali Anda tidak mengerti. Untuk itulah, saya akan memeberikan informasi ini agar anda bisa menghindarinya.

Oke, langsung saja !

Yang pertama Styrene
 Styrene biasa terkandung dalam gelas plastik. Styrene adalah salah satu jenis bahan kimia yang harus digunakan seminimal mungkin dalam kehidupan Anda.  Sebeb, zat ini memiliki sifat karsinogenik dan menyebabkan penyakit kanker.

Dewasa ini penggunaan styrene sudah semakin merajalela mulai dari fiberglas, onderdil otomotif, pipa plastik dan juga wadah minuman sekali pakai.

Orang yang terkena styrene dalan jumlah besar akan beresiko terkena serangan kanker leukemia dan limfoma. Selain itu, fakta menunjukkan styrene bisa menyebabkan kanker pankreas dan esofagus.

Yang kedua formaldehyde
Formaldehyde biasa terkandung dalam digunakan sebagai pengawet produk-produk tekstil dan plastik. Di dalam tubuh, Formaldehyde bisa menimbulkan terikatnya DNA oleh protein, sehingga mengganggu ekspresi genetik yang normal

Yang ketiga MBT (2-mercaptobenzothiazole)
Zat ini biasa digunakan dalam pengolahan getah karet. Menurut penelitian zat ini merpakan bahan yang bersifat karsinogenik. Dalam penelitian tersebut juaga disebutkan bahwa orang yang terkena MBT ini memiliki resiko kanker usus besar dan mieloma ganda lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang terbebas dari paparan MBT.

Yang keempat perfluorocarbon (PFC)
Perfluorocarbon merupakan jenis bahan kimia yang banyak digunakan pada produk panci anti-lengket dan pengemas makanan yang bersifat menolak air dan lemak. Menurut penelitian, paparan PFC dalam tubuh manusia khususnya di kalangan perempuan sangat erat kaitannya dengan menopause atau percepatan penuaan yang lebih dini.

Dalam riset yang dilakukan oleh Virginia West Univesity AS menguatkan tingginya kaitan PFC dengan menopause pada perempuan. Selain itu, perempuan yang mengandung PFC di dalam tubuhnya secara signifikan memiliki kandungan estrogen yang rendah.

Demikian kiranya sedikit pengetahuan dari saya. Mungkin masih banyak zat – zat kimia lain yang membahayakan kesehatan anda. Jadi, sebaiknya anda mengurangi dan sebisa mungkin menghindari kontak serta penggunaan alat yang terbuat dari bahan kimia. Barangkali zat kimia yang dikata aman ternyata juga berbahaya.

Bagaimana menurut anda?
Sekadar berbagi
Semoga bermanfaat :D

0 komentar:

Posting Komentar

Bahasa Lain

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More