Search

FeedBurner FeedCount

Senin, 07 Mei 2012

Sel B dan Sel T : Hasilkan Pertahanan Terkuat


Pada artikel kali ini saya akan berbagi mengenai salah dua anggota sel darah putih. Dari atrikel sebelumnya tentang darah. Saya menyebutkan bahwa sel darah putih terdiri dari beberapa sel. Nah, saya menyedari mungkin sebagian dari anda masih belum mengetahui apa itu sel B dan sel T. maka dari itu saya hadir untuk berbagi menegenai kedua anggota sel darah putih tersebut. Yang mana keduanya merupakan pertahanan terakhir sekaligus terkuat yang dimiliki tubuh untuk melawan zat asing. Langsung saja yuk!

Sel B
Sel B dapat berdiferensisasi menjadi sel B memori dan sel B plasma. Sel B memori bertugas untuk menyimpan atau mengingat gen dari zat asing. Sementara sel B plasma bertugas menghasilkan antibodi.

Sel B dilapisi pula oleh protein yang disebut immunoglobulin. Protein ini sangat spesifik terhadap antigen. Immunoglobulin disebut juga antibodi. Jenis anti bodi yang bekerja di tubuh meliputi : IgA, IgD, IgE, IgG, IgM. Mereka memiliki fungsi masing – masing yang berbeda reseptornya.

Respon kekebalan yang diperantarai oleh sel B disebut Respon Humoral. Namun dalam respon ini sel B tidak bekerja sendiri. Sel B akan dibantu oleh sel T helper. Sel T helper akan memanggil sel B untuk datang dan berdiferensiasi membentuk sel B memori dan sel B plasma yang menghasilkan antibodi.

Antibodi memiliki empat rantai polipeptida yang terdiri dari dua rantai panjang dan tebal serta dua rantai pendek dan tebal yang identik, dan dihubungkan oleh jembatan sulfida sehungga membentuk molekul seperti huruf Y. Struktur tersebut akan memudahan antibodi untuk menangkap zat asing dan mematikannya.

Dalam mematikan zat asing, antibodi melakukan salah satu cara meliputi: membentuk kompleks antigen antibodi, netralisasi, opsonisasi, aglutinasi, presipitasi, fiksasi komplemen, umpan balik positif.

Dalam netralisasi antibodi berikatan dan menghambat aktivitas zat asing. Dalam opsonisasi, antibodi yang terikat dengan antigen akan meningkatkan petautan makrofag ke mikroba yang juga meningkatkan fagositosis. Aglutinasi merupakan penggumpalan antigen yang dperantarai oleh antibodi yang secara efektif menetralkan dan mengopsonisasi antigen tersebut.

Salah satu mekanisme terpenting yang diperantarai antibodi yang paling penting dalam pelumpuhan zat asing adalah fiksasi komplemen, yaitu aktivasi sistem komplemen oleh kompleks antigen-antibodi. Sehingga terjadi pelisisan zat asing. Pelisisan tersebut dicapai melalui dua cara yaitu jalur klasik dan jalur alternatif.

Menurut referansi yang saya baca, jalur klasik (disebut demikian karena ditemukan paling awal) dipicu oleh antibodi yang terikat ke antigen dan demikian penting peranannya dalam respons kekebalan humoral. Jalur alternatif dipicu oleh bahan – bahan yang secara alamiah ditemukan pada banyak bakteri, ragi, virus, dan parasit protozoa.

Sel T
Sel T dapat berdiferensiasi menjadi sel T helper dan sel T sitotoksik. Sel T helper masih bisa berdiferensiasi menjadi sel T memori dan sel T penekan. Sel T merupakan sel limfosit yang pertama kali berinteraksi dengan zat asing. Hal ini terjadi karena sel T memiliki protein permukaan yang disebut CD4 dan CD8.

CD4 atau CD8 akan mendeteksi keberadaan antigen. Sebab dia akan mengenali sel yang memiliki reseptor MHC kelas 1 atau MHC kelas 2. Apabila dia berinteraksi dengan sel yang tidak memiliki MHC maka dia akan menganggap sel tersebut sebagai zat asing. Sehingga sel T akan berdifensiasi dan menyerang zat asing tersebut.

Respon kekebalan spesifik yang hanya melibatkan sel T disebut kekebalan seluler. Dalam kekebalan ini sel T akan berdiferensiasi menjadi sel T helper dan sel T sitotoksik. Sementara sel T sitotoksik menyerang antigen, sel T helper akan berdiferensiasi menjadi sel T memori dan sel T penekan.

Sel T sitoksik memiliki tugas untuk menyerang antigen. Sel T memori akan  mengingat kode genetik antigen tersebut. Sel T penekan akan merespon sel T sitotoksik untuk menghentikan serangannya jika zat asing berhasil di matikan.

Apabila serangan zat asing sangat kuat sehingga respon seluler tidak kuasa melawan, maka sel T helper akan memanggil sel B untuk meminta bantuan. Situasi ini merubah respon seluler menjadi respon humoral. Sehingga dibentuklah antibodi yang akan mematikan zat asing.

Sekadar berbagi,
Semoga bermanfaat :D

0 komentar:

Posting Komentar

Bahasa Lain

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More