Pada artikel kali ini saya akan berbagi
mengenai salah dua anggota sel darah putih. Dari atrikel sebelumnya tentang
darah. Saya menyebutkan bahwa sel darah putih terdiri dari beberapa sel. Nah,
saya menyedari mungkin sebagian dari anda masih belum mengetahui apa itu sel B
dan sel T. maka dari itu saya hadir untuk berbagi menegenai kedua anggota sel
darah putih tersebut. Yang mana keduanya merupakan pertahanan terakhir
sekaligus terkuat yang dimiliki tubuh untuk melawan zat asing. Langsung saja
yuk!
Sel
B
Sel
B dapat berdiferensisasi menjadi sel B memori dan sel B plasma. Sel B memori
bertugas untuk menyimpan atau mengingat gen dari zat asing. Sementara sel B
plasma bertugas menghasilkan antibodi.
Sel
B dilapisi pula oleh protein yang disebut immunoglobulin. Protein ini sangat
spesifik terhadap antigen. Immunoglobulin disebut juga antibodi. Jenis anti
bodi yang bekerja di tubuh meliputi : IgA, IgD, IgE, IgG, IgM. Mereka memiliki
fungsi masing – masing yang berbeda reseptornya.
Respon
kekebalan yang diperantarai oleh sel B disebut Respon Humoral. Namun dalam
respon ini sel B tidak bekerja sendiri. Sel B akan dibantu oleh sel T helper.
Sel T helper akan memanggil sel B untuk datang dan berdiferensiasi membentuk
sel B memori dan sel B plasma yang menghasilkan antibodi.
Antibodi
memiliki empat rantai polipeptida yang terdiri dari dua rantai panjang dan
tebal serta dua rantai pendek dan tebal yang identik, dan dihubungkan oleh
jembatan sulfida sehungga membentuk molekul seperti huruf Y. Struktur tersebut
akan memudahan antibodi untuk menangkap zat asing dan mematikannya.
Dalam
mematikan zat asing, antibodi melakukan salah satu cara meliputi: membentuk
kompleks antigen antibodi, netralisasi, opsonisasi, aglutinasi, presipitasi,
fiksasi komplemen, umpan balik positif.
Dalam
netralisasi antibodi berikatan dan menghambat aktivitas zat asing. Dalam
opsonisasi, antibodi yang terikat dengan antigen akan meningkatkan petautan
makrofag ke mikroba yang juga meningkatkan fagositosis. Aglutinasi merupakan
penggumpalan antigen yang dperantarai oleh antibodi yang secara efektif
menetralkan dan mengopsonisasi antigen tersebut.
Salah
satu mekanisme terpenting yang diperantarai antibodi yang paling penting dalam
pelumpuhan zat asing adalah fiksasi komplemen, yaitu aktivasi sistem komplemen
oleh kompleks antigen-antibodi. Sehingga terjadi pelisisan zat asing. Pelisisan
tersebut dicapai melalui dua cara yaitu jalur klasik dan jalur alternatif.
Menurut
referansi yang saya baca, jalur klasik (disebut demikian karena ditemukan
paling awal) dipicu oleh antibodi yang terikat ke antigen dan demikian penting
peranannya dalam respons kekebalan humoral. Jalur alternatif dipicu oleh bahan
– bahan yang secara alamiah ditemukan pada banyak bakteri, ragi, virus, dan
parasit protozoa.
Sel T
Sel
T dapat berdiferensiasi menjadi sel T helper dan sel T sitotoksik. Sel T helper
masih bisa berdiferensiasi menjadi sel T memori dan sel T penekan. Sel T
merupakan sel limfosit yang pertama kali berinteraksi dengan zat asing. Hal ini
terjadi karena sel T memiliki protein permukaan yang disebut CD4 dan CD8.
CD4
atau CD8 akan mendeteksi keberadaan antigen. Sebab dia akan mengenali sel yang
memiliki reseptor MHC kelas 1 atau MHC kelas 2. Apabila dia berinteraksi dengan
sel yang tidak memiliki MHC maka dia akan menganggap sel tersebut sebagai zat
asing. Sehingga sel T akan berdifensiasi dan menyerang zat asing tersebut.
Respon
kekebalan spesifik yang hanya melibatkan sel T disebut kekebalan seluler. Dalam
kekebalan ini sel T akan berdiferensiasi menjadi sel T helper dan sel T
sitotoksik. Sementara sel T sitotoksik menyerang antigen, sel T helper akan
berdiferensiasi menjadi sel T memori dan sel T penekan.
Sel
T sitoksik memiliki tugas untuk menyerang antigen. Sel T memori akan mengingat kode genetik antigen tersebut. Sel
T penekan akan merespon sel T sitotoksik untuk menghentikan serangannya jika
zat asing berhasil di matikan.
Apabila
serangan zat asing sangat kuat sehingga respon seluler tidak kuasa melawan,
maka sel T helper akan memanggil sel B untuk meminta bantuan. Situasi ini
merubah respon seluler menjadi respon humoral. Sehingga dibentuklah antibodi
yang akan mematikan zat asing.
Sekadar
berbagi,
Semoga
bermanfaat :D
0 komentar:
Posting Komentar