Pada kesempatan ini saya akan berbagi
mengenai pembuluh darah. Suatu organ tubuh yang sangat berperan dalam
transportasi darah, makanan, imun, dan oksigen. Langsungu ya!
Anda
tentu tahu darah merupakan media transportasi di dalam tubuh. Darah juga
memiliki jalannya sendiri. Jalan darah ini disebut pembuluh darah. Pembuluh
darah ini menyambungkan jantung ke seluruh bagian tubuh. Sama halnya seperti
jalan raya yang menghubungkan antar kota antar provinsi. Pembuluh darah
mendukung keberlangsungan pengiriman zat melalui darah. Sehingga, bila system
peredaran darah terganggu maka system yang lain dalam tubuh pun juga akan
terganggu.
Dalam
tubuh, pembuluh darah terbagi atas pembuluh arteri, pembuluh vena dan kapiler.
Ketiga pembuluh tesebut saling berhubungan membentuk sistem yang saling
berhubungan.
Yuk,
dibahas satu – persatu !
Pembuluh Arteri
Arteri
merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke organ – organ
tubuh. Arteri memiliki dinding yang tebal, berotot, dan elastis. Struktur
demikian berguna untuk menahan tekanan yang tinggi terhadap aliran darah yang
melewatinya. tekanan yang sangat tinggi ini terjadi akibat kontraksi otot – otot ventrikel jantung.
Arteri
bercabang – cabang menjadi arteriol. Arteriol tersebut akan berhubungan dengan
kapiler. Lapisan – lapisan otot polos
yang terdapat dalam arteri dan arteriol diameternya dapat berubah sesuai dengan
perintah system saraf simpatetik. Dengan begitu, jumlah darah yang mengalir
melalui pembuluh arteri dapat disesuaikan dengan kebutuhan jaringan – jaringan
setempat.
Pembuluh Kapiler
Pembuluh
Kapiler merupakan pembuluh – pembuluh tipis dengan stuktur dindingnya hanya
berupa selapis sel struktur demikian memungkinkan molekul yang berukuran kecil
dapat melewatinya dengan bebas. Karena ukurannya yang sangat kecil beberapa
kapiler dapat berinfiltrasi ke dalam jaringan. Diperkirakan, luas permukaan
pembuluh kapiler dapat mencapai 1.000 m2. Namun, efek sampingnya
pembuluh ini mudah untuk pecah.
Beberapa
molekul seperti air, karbon dioksida, dan oksigen dapat melewati kapiler dengan
bebas melalui difusi. Namun beberapa molekul yang lainnya melalui tranfor
aktif. Kapiler merupakan penyambung antara arteriol dan venula. Di pembuluh ini
juga ditemukan volume darah terbesar.
Pembuluh Vena
Vena
merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jaringan tubuh kembali ke
jantung. Vena memiliki katub – katub disepanjang pembuluh. Katub – katub
tersebut akan menahan adarah untuk tidak kembali ke jarinagan.
Vena
biasanya Nampak berupa garis berwarna biru pada kulit. Tekanan darah dalam vena
lebih kecil Daripada pembuluh arteri. Dinding pembuluh vena tidak berotot.
Sehingga keberadaan katub akan membantu aliran darah kembali ke jantung. Serta
kontraksi otot rangka juga sangat membantu.
Bagaimana
menurut anda?
Sekadar
berbagi, semoga bermanfaat :D
0 komentar:
Posting Komentar